Menu Diet Sehat untuk Pengganti Makan Malam dari Bahan Organik

Siapa bilang kamu tidak boleh makan malam meski sedang diet? Kamu tetap dianjurkan mengisi perut saat malam hari. Hanya saja, kamu memang harus cermat dalam memilih bahan dan menu diet untuk makan malam.

Menu Makan Sehat untuk Pengganti Makan Malam

Makan malam saat diet bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga membuat kenyang sehingga kamu bisa menghindari makan berlebihan. Lalu, apa saja menu makan malam untuk diet sehat yang membantu kamu menurunkan berat badan?

1. Telur Rebus

Telur menjadi makanan terbaik saat diet karena kandungan protein dan lemak di dalamnya yang menyehatkan. Makanan satu ini juga mengenyangkan, sehingga kamu tak perlu khawatir akan merasa lapar kembali saat malam hari.

Menariknya lagi, pada kuning telur terdapat hampir semua jenis nutrisi. Saking beragam dan padatnya kandungan gizi telur, makanan ini bahkan mampu membantu mencukupi kebutuhan harian seseorang yang sedang menjalani diet.

Untuk pengganti makan malam, kamu bisa makan satu butir telur rebus. Oh iya, makan telur juga bisa mempertahankan massa otot selama diet lho.

2. Daging Panggang Tanpa Lemak

Daging ayam dan sapi bukanlah musuh diet ya. Sebaliknya, daging justru bisa membantu menurunkan berat badan karena kandungan proteinnya yang tinggi. Protein adalah zat gizi yang paling mengenyangkan dan dapat membakar lebih banyak kalori.

Diketahui, asupan protein dapat menurunkan berat badan sampai 0,45 dalam seminggu. Menurut Eat for Health Australia, seseorang direkomendasikan untuk mengonsumsi 1-3 porsi daging tanpa lemak dalam sehari. Artinya, kamu bisa mengonsumsi satu potong daging (85 gram) sebagai menu makan malam.

Untuk ibu hamil, dianjurkan makan 3-4 porsi sehari. Disarankan maksimal makan 7 porsi daging merah tanpa lemak dalam seminggu.

3. Tumisan Sayuran Berbonggol Organik

Dalam menu diet sehat untuk makan malam yang mudah dan praktis, sebaiknya sertakan juga sayuran berbonggol. Sayuran dari keluarga cruciferous seperti brokoli, kol dan kembang kol termasuk sayuran yang kaya akan serat.

Selain itu, sayuran ini juga tinggi protein meski tidak sebanyak produk hewani. Serat dan protein akan membantu perut merasa kenyang lebih lama. Di saat yang sama, kalorinya yang rendah bisa membantu kamu menurunkan berat badan.

U.S. Department of Agriculture menganjurkan wanita dewasa untuk mengonsumsi 2,5 cangkir sayuran setiap hari. sementara pria dewasa harus makan 3 cangkir per hari. Saat menjalani diet, kamu bisa menyantap satu cangkir sayuran berbonggol seperti kubis, brokoli dan kembang kol sebagai menu makan malam.

4. Sup Bening

Sup merupakan makanan rendah kalori, tetapi tinggi kandungan gizi dan air. Ini adalah kombinasi terbaik untuk makan malam saat diet. Sebab, kamu bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan cepat kenyang tanpa harus mendapat kalori berlebih.

Kamu bebas memilih jenis sayuran organik dan protein dalam sup. Tapi sebaiknya pakailah kuah bening berbahan kaldu. Hindari sup yang mengandung terlalu banyak lemak, seperti sup dengan santan atau krim. Diet sup kaldu bisa kamu jalankan selama tujuh hari. Kamu cukup mengonsumsi satu cangkir sup bersama sayuran berbonggol dan daging tanpa lemak untuk makan malam.

Selain sayuran, kamu juga bisa lho menambahkan kacang-kacangan ke dalam sup. Salah satunya kacang merah. Nah, untuk mendapatkan kacang merah organik dengan kualitas terbaik, kamu bisa mendapatkannya di sini.